Delegasi Indonesia Kecam Produser Film Innocence of Muslims

18-09-2012 / B.K.S.A.P.

           Saat menyampaikan  Statement di depan Sidang Pleno pertama Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Delegasi Indonesia mengecam keras tindakan tidak terpuji yang dilakukan produser film “innocence of Muslims”.

            Dalam statement yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Selasa (18/9) di Lombok, dia mengatakan beberapa hari terakhir kita dikejutkan  dengan  porak porandanya instabilitas keamanan di beberapa obyek diplomatik vital di kawasan Timur Tengah yang disulut oleh sebuah film provokatif bertemakan “innocence of Muslims”.

            Lautan demonstrasi pun tumpah di jalan utama kota-kota Timur Tengah memprotes pelecehan dan penghinaan terhadap Islam yang mengatasnamakan Freedom of speech.  

            Namun dia menyerukan agar demonstrasi yang juga terjadi di beberapa Negara-negara Asean dapat berjalan damai tanpa harus berujung dengan kekerasan sesuai dengan nilai-nilai perdamaian dan harmoni Asean yang selama ini terbangun kokoh.

            Pada kesempatan tersebut, Priyo juga menyoroti merebaknya kejahatan pencucian uang yang marak terjadi akhir-akhir ini. Menurut Priyo, sistem moneter dan perbankan  yang semakin modern ternyata menyisakan celah bagi lahirnya praktik-praktik tidak terpuji.

            Kejahatan pencucian uang telah menggerus ekonomi Negara-negara Asean. Oleh sebab itu, Delegasi Indonesia menghimbau Parlemen-parlemen Anggota AIPA untuk mengasah fungsi legislasi di dalam menyulam rezim anti pencucian uang di masing-masing negara.

            Selain itu, institusi penegak hukum dan pengadilan  juga perlu diperkokoh untuk menopang kerjasama bilateral melalui implementtasi perjanjian ekstradisi maupun mutual legal assistance. Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara-negara Asean juga harus menjadi arsitek peraturan dan pengawasan yang dapat menangkal kejahatan kerah putih.

            “Kita harus dapat menutup celah bagi praktik yang berpotensi mengkoyak-koyak pondasi ekonomi kawasan ini,” katanya.

            Dalam kesempatan tersebut Priyo mengatakan, Anggota AIPA memiliki peran  strategis sebagai wakil rakyat dan menjadi ujung tombak pendorong terbentuknya Komunitas Asean 2015.

            Sejak empat dasawarsa yang lalu, AIPA selalu berdiri tegak di garda terdepan sebagai mitra konstruktif Asean dalam meretas kawasan Asia Tenggara yang lebih damai dan sejahtera. Konsistensi peran dan upaya AIPA ini akan terus membahana dan melaju kencang di tengah gelombang tantangan kerjasama regional.

            Pada sidang kali ini, kata Priyo, kita tertantang untuk mengolah-usahakan  solusi atas berbagai permasalahan dari implementasi ekonomi hijau, pengentasan kemiskinan dan upaya mengurangi kesenjangan pembangunan, penanganan bencana alam hingga peningkatan peran Anggota Parlemen Perempuan dalam membangun Asia Tenggara.  

            Priyo berharap, Sidang Umum AIPA Ke-33 di Pulau Lombok ini menjadi mata air yang memberi solusi sejuk bagi kompleksitas masalah yang silih berganti hadir di kawasan Asia Tenggara. (tt)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...